Aneka Bubur Susu (MPASI 6 bulan...)
Life is not about destination but it is a journey
ANEKA BUBUR (basic MPASI)
Friday, December 19, 2008
Posted by AbundNaishaMaliq at 2:51 PM 0 comments
Labels: cerita bunda, MPASI
Qurban pertamaku
Thursday, December 18, 2008
Nah siangnya baru deh Naisha diajakin ayah untuk lihat acara potong Qurban..wah .. ternyata sapinya besar ya… Mooooo…moooo….Naisha jadi pengen naik nih ke punggung sapi… hehehe..
Geli juga…. Untung sapinya gak marah dinaikkin Naisha khan Naisha berat.. kikikiikkkkk… tapi kasian deh liat sapinya…
Naisha
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:44 AM 0 comments
Labels: Click with Naisha
My First MPASI
Wednesday, December 17, 2008
So it's time to eat ....setelah mandi trus Naisha didudukin di car seat yang sekrang malah lebih berfungsi sebagai meal seat hehe...ternyata Bunda buatin Naisha Bubur teoung beras merah + ASI.. the taste..?? hmm bit different with ASI but look s good... dan Alhamdulilah Naisha bisa makan dan menghasbiskannya .. Anak AyahBunda emang hebat dehhhh.... eh ya Naisha juga dibeliin perangkat makan yang lutju lutju ama Bunda,, heheh... Ma acihh ya Bun,,,,
jakarta 17dec'08
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:36 AM 0 comments
Labels: cerita bunda, MPASI
MPASI
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:22 AM 0 comments
Labels: cerita bunda, MPASI
Indonesia dan ASI
ASI (Air Susu Ibu), tak terbantahkan lagi merupakan makanan bayi yang terbaik. ASI tak dapat digantikan oleh makanan ataupun minuman manapun, karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat.
Untuk mendukung pemberian ASI eksklusif di Indonesia, pada tahun 1990 pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI) yang salah satu tujuannya adalah untuk membudayakan perilaku menyusui secara eksklusif kepada bayi dari lahir sampai dengan berumur 4 bulan. Pada tahun 2004, sesuai dengan anjuran badan kesehatan dunia (WHO), pemberian ASI Eksklusif ditingkatkan menjadi 6 bulan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 450/MENKES/SK/VI/2004 tahun 2004.
Sayangnya, walaupun pemerintah telah menghimbau pemberian ASI ekslusif, angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002, hanya 3,7% bayi yang memperoleh ASI pada hari pertama. Sedangkan pemberian ASI pada bayi umur kurang 2 bulan sebesar 64%, antara 2-3 bulan 45,5%, antara 4-5 bulan 13,9 dan antara 6-7 bulan 7,8%. Sementara itu cakupan pemberian susu formula meningkat 3 kali lipat dalam kurun waktu antara 1997 sebesar 10,8% menjadi 32,4% pada tahun 2002.
Menurunnya angka pemberian ASI dan meningkatnya pemakaian susu formula disebabkan antara lain rendahnya pengetahuan para ibu mengenai manfaat ASI dan cara menyusui yang benar, kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan, persepsi-persepsi sosial-budaya yang menentang pemberian ASI, kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja (cuti melahirkan yang terlalu singkat, tidak adanya ruang di tempat kerja untuk menyusui atau memompa ASI), dan pemasaran agresif oleh perusahaan-perusahaan formula yang tidak saja mempengaruhi para ibu, namun juga para petugas kesehatan.
Aturan Pemerintah, sudah mendukungkah?
Pemerintah sebenarnya telah mengeluarkan peratuan yang bisa mendukung agar Ibu Indonesia bisa terus memberikan ASI kepada buah hatinya. Bahkan, hak menyusui untuk wanita pekerja telah dijamin oleh Pasal 83 Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Dalam pasal tersebut, jelas dinyatakan bahwa pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusui harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja. Yang dimaksud dengan kesempatan yang patut disini adalah waktu yang diberikan kepada pekerja untuk menyusui bayinya, serta ketersediaan tempat yang sesuai untuk melakukan kegiatan tersebut.
Menyusui disini pun harus kita artikan secara luas, yaitu baik menyusui secara langsung maupun tidak langsung (dengan memerah). Namun, sayangnya peraturan tersebut tidak disertai dengan sanksi yang memadai bagi perusahaan yang melanggarnya, dan karenanya hingga saat ini belum masih banyak pekerja perempuan yang tidak dapat melaksanakan haknya untuk memberikan ASI selama ia berada dalam jam kerja.
Rendahnya tingkat pemberian ASI di Indonesia juga disebabkan oleh pemasaran agresif perusahaan pembuat susu formula. Sebenarnya, peraturan tentang pemasaran pengganti ASI di Indonesia bukannya tidak ada. Pada tahun 1981, Indonesia telah meratifikasi Kode Internasional tentang Pemasaran Pengganti ASI yang dikeluarkan oleh WHO, dan pada tahun 1997, isi sebagian dari kode tersebut telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 237/KEPMENKES/SK/IV/1997 tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (�Kepmenkes 237�).
- Pemasaran susu formula bayi (untuk bayi baru lahir hingga berumur 4-6 bulan), susu formula lanjutan (bayi berumur 6-12 bulan), makanan pendamping ASI dan perlengkapan bagi penggunaan pengganti ASI yang meliputi botol dan dot.
- Ketentuan-ketentuan pencantuman label pada susu formula bayi dan susu formula lanjutan dan makanan pendamping ASI
- Larangan mengiklankan susu formula selain dalam media ilmu kesehatan yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan
- Larangan penggunakan sarana kesehatan untuk kegiatan promosi susu formula
- Larangan sarana pelayanan kesehatan menerima sampel atau sumbangan susu formula untuk keperluan rutin atau penelitian
- Larangan sarana pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan untuk meminta maupun menerima pemberian apapun dari produsen susu formula yang memberi peluang promosi susu formula
- Larangan produsen susu formula untuk memberikan sampel gratis kepada sarana pelayanan kesehatan dan wanita hamil atau ibu yang melahirkan
- Larangan bagi produsen susu formula untuk menawarkan atau menjual langsung ke rumah-rumah, memberikan potongan harga atau hadiah atas pembelian produk susu formula, menggunakan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang pengganti ASI kepada masyarakat
- Larangan karyawan produsen susu formula memakai pakaian atau identitas lainnya yang menyerupai dokter, bidan, perawat atau petugas sarana pelayanan kesehatan.
Walaupun telah ada peraturan tentang pemasaran pengganti ASI untuk bayi dibawah 1 tahun berdasarkan Kepmenkes 237 ini, namun dikarenakan tidak efektifnya pengawasan atas pelaksanaan peraturan ini serta sanksi yang tidak maksimal, pelanggaran atas peraturan ini pun terjadi di mana-mana. Banyak sekali kita jumpai rumah sakit-rumah sakit yang menjadi sarana promosi susu formula, sampel gratis dibagikan dimana-mana dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Selain itu, dikarenakan bentuknya yang berupa keputusan menteri yang berada dalam tingkat yang rendah dalam hirarki perundangan, peraturan ini menjadi kurang mengikat dan tidak ada sanksi yang maksimal yang dapat diberikan atas pelanggaran yang terjadi.
Hingga saat ini pun Indonesia belum mempunyai peraturan tentang promosi susu formula untuk anak berumur di atas 1 tahun. Kode WHO yang telah diratifikasi pada tahun 1981, hingga saat ini belum dituangkan dalam bentuk undang-undang, padahal cakupan Kode WHO lebih luas karena mengatur juga promosi susu formula bagi anak di atas 1 tahun.
Tidak adanya peraturan mengenai pemasaran susu formula bagi anak di atas 1 tahun ini, Indonesia menjadi lahan subur promosi besar-besaran susu formula. Berbagai iklan susu formula dapat kita jumpai di berbagai media, baik cetak maupun elektronik, dan parahnya, banyak dari iklan-iklan tersebut yang memberi infomasi yang menyesatkan tentang pemberian makan bagi anak, hingga banyak ibu yang tergoda untuk memberikan susu formula dibanding memberi ASI karena berpikir susu formula lebih bergizi dibanding ASI.
Beberapa tahun lalu, Pemerintah sempat membuat Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pemasaran Pengganti ASI, namun hingga saat ini pembahasan akan RPP ini terhenti dan tidak diketahui lagi bagaimana nasib RPP ini.
Untuk itu, mengingat lemahnya perlindungan bagi pemberian ASI di Indonesia, sudah seharusnyalah konsumen yang menjadi tameng praktek promosi susu formula yang tidak etis. Konsumen harus bisa menentukan apa yang baik dan buruk, serta informasi apa yang tidak seharusnya diberikan oleh produsen susu formula.
AIMI, sebagai organisasi beranggotakan ibu-ibu peduli ASI tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilaksanakan untuk mengedukasi para konsumen agar tidak menjadi korban praktek tidak etis promosi susu formula, berbagai upaya tersebut adalah:
Mengedukasi masyarakat tentang hak-hak ibu menyusui dan bentuk-bentuk pelanggaran praktek promosi susu formula, ini biasanya disampaikan dalam setiap acara yang diselenggarakan oleh AIMI maupun dalam program AIMI goes to office, yaitu program yang diselenggarakan oleh AIMI dimana AIMI memberikan sharing tentang ASI di kantor-kantor yang mengundang, dan dilakukan pada jam kantor- AIMI juga mempunyai divisi Advokasi yang senantiasa memantau setiap iklan-iklan maupun aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan susu formula, dan bila dirasa kegiatan tersebut bertentangan dengan kode WHO, maka AIMI mengirimkan surat teguran kepada produsen susu formula yang bersangkutan
- AIMI juga sejak awal tahun 2007 telah menghimbau masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran promosi susu formula melalui e-mail ke lapor@aimi-asi.org
- AIMI juga turut aktif dalam ASI Joint Force yang berupa gerakan lembaga-lembaga peduli ASI untuk mendorong pemerintah kembali melanjutkan proses pembahasan RPP Pemasaran Pengganti ASI, sehingga perlindungan bagi kegiatan menyusui yang lebih luas dapat segera diwujudkan.
Tentunya, selain dukungan yang dapat AIMI berikan, dukungan lainnya dari pihak-pihak yang terkait dengan ibu menyusui menjadi penentu keberhasilan pemberian ASI. Untuk itu AIMI menyerukan agar dukungan kepada ibu menyusui diberikan oleh berbagai pihak, diantaranya:
Suami: Menyusui adalah kegiatan 3 pihak: ibu, bapak dan anak. Keberhasilan ibu menyusui adalah juga keberhasilan ayah, kegagalan menyusui juga merupakan kegagalan ayah. Bentuk dukungan yang dapat diberikan antara lain menemani istri ketika sedang menyusui, ikut merawat bayi, memberikan kata-kata pujian/pemberi semangat sehingga istri terus merasa percaya diri, melengkapi pengetahuan seputar pemberian ASI dan kegiatan menyusui, serta bangga dengan istri yang sedang dalam masa pemberian ASI kepada sang buah hati.
Keluarga: melengkapi pengetahuan seputar pemberian ASI dan kegiatan menyusui, memberikan pujian, semangat dan dorongan agar ibu bisa percaya diri untuk menyusui, membantu dalam perawatan bayi.
Tenaga kesehatan: tidak mempromosikan susu formula, memberi informasi yang tepat tentang ASI dan seputar kegiatan menyusui, memberikan semangat dan dorongan agar para ibu memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka, dan menyusui diteruskan sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih, dan memahami ciri-ciri tumbuh kembang bayi/anak ASI.
Lingkungan kerja/kantor: menerapkan kebijakan kantor yang ramah terhadap pegawai perempuan yang menyusui, menyediakan ruang menyusui, memberikan waktu untuk memerah/menyusui langsung bila menyusui harus dilakukan selama waktu kerja.
Sesama ibu menyusui: saling berbagi pengalaman, bertukar informasi, memberi semangat dan dukungan seputar kegiatan menyusui dan pemberian ASI, agar ASI Eksklusif berhasil diberikan kepada bayi selama 6 bulan pertama, dan ASI diteruskan hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.
Pemerintah: senantiasa mensosialisasikan keunggulan ASI kepada masyarakat, memperbaiki dan melengkapi perangkat yang mendukung kegiatan menyusui dan pemberian ASI, menindak dengan tegas segala bentuk pelanggaran pihak ketiga yang bertentangan dengan kebijakan pemberian ASI Eksklusif serta pemberian ASI bagi bayi Indonesia.
Sekali lagi, ASI adalah yang terbaik, jadi mari kita lakukan juga yang terbaik untuk mendukung pemberian ASI di Indonesia.
(Ditulis oleh Amanda Tasya, Ketua Divisi Advokasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, ibu dari seorang putri berusia 3 tahun.)
Sumber:
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:14 AM 0 comments
Labels: ASI + ASIP, Inspirasiku
Naisha sakit
Wednesday, December 10, 2008
Di Klinik ketemu sama dokter Anto.. dan setelah cerita segala macam gejalanya, trus dr Anto meriksa Naisha.. hmm… baur kali ini liat dia nangsissssssss….tereak.. padahal dia kalo disuntik aja gak pernah nangis.. heheh.. kata dr Anto tenaganya mantap…hehe..dada Naisha diperiksa trus telinganya, trus mulutnya..dari hasil observasi Alhamdulilah ternyata gak papa.. kemungkinan naisha terkena Bronchiolitis akibat Virus.. bener gak sih bahasanya..?? jadi kaya ada penyumbatan saluran pernafasa karena lender gitu.. treatmentnya sih gak ada yang spesifik.. berhubung akibat virus yang arting bisa self healing .. jadi kalo panas ajah baru nanti dikompres or dimandiin trus kasih paracetamol jangan lupa dikasi makanan bergizi dan asupan cairan yang banyak..gitu ajah
Mudah2an Naisha cepat sembuh ya .. Bunda gak tega liat Naisha sakit
Sayangku Maafkan Bunda ya.. hari ini harus ngantor...
Love you
Bunda
Posted by AbundNaishaMaliq at 12:14 PM 0 comments
Labels: cerita bunda
Idul Adha di Bandung
Pagi2 banget Bunda dah bangun n nyiapin semua keperluan Naisha , ayah selama di Bandung tar.. pokoknya banyaak banget daaahhhh.. ampe box baju Naisha dibawa heheh..
Gak lama ada Nenek Lis dateng dia mo ngikut pulang ke bandung… trus pas semua dah ready.. nah Bunda Ayah nganterin Bide ke terminal jatibening buat nungguin bis ke Tasik.. Naisha sih bobo ajah di mobil. Pas nyampe terminal2an…ternyata sampe nunggu dibawah terik matahari, puanaaaassss mak nyusss plusss asep rokok dan knalpot.. tuh bis gak nongol-nongol…akhirnya Ayah bilang dah anterin ke Kampung rambutan. Jadi kita balik lagi ke rumah … nyampe sana BiAs dah dijemput ma pacarnya.. duhhh ribetnya yah, Bun…susahnya punya assistant masih muda… pas sekitar jam 2an ahirnya kit berangkat. BiAs dah berangkat duluan… trus Naisha , AyahBunda, Nene Lis dan Bide meluncur menuju bandung. Sementara Amang dan Om, masih kuliah jadi berangkatnya malem…
Nyampe Padalarang sekitar pukul 3an.. tapi ternyata lalulintas cukup padat dan hujan pula. Di km 125 ada kecelakaan jadinya macet n stuck dehhhhh…hujannya tambah deras.. kita nyampe di Tol Moh Toha ampir jam 4an. Bulak balik deh nyariin mobil untuk ke Tasik dan finally Bide bisa pulang walopun dempet2an
Akhirnya Naisha nyampe rumah Nini sekitar jam 5an .. huiihh senangnya.. tapi dingin.. jadi flu dan batuk Naisha tambah parah deh..
Minggu 7 Desember 2008
Pagi pagi Naisha dibangunin ma Om Kaka dan Om Adik.. mereka mau ngajakin maen Naisha.. tapi idung Naisha masih meler nehhh..mandinya dingin banget dehh.. kali ini yang mandiin Nini.. abis mandi Naisha trus maem dan makan sama Om kecil2..
Trus liatin ikan dan burung peliharaannya Aki.. wah banyak burung kenari lho.. trus ada ikan mas.. ada kura kura juga.. lho.. hhe.. jadi pengen nyemplung deh,..
Abis tuh Naisha dibawa maen ma Nini Leni.. eh ya dapet hadiah topi Lady Di dari Nini leni.. lutju lhooo…
Rencananya hari ini Naisha mo ke Lavie.. tapi ayah abis dipijetnya kesorean sihh… jadi baru berangkat pas jam 5an.. hikksss. Baru ¼ jalan mobil ayah mogok.. gara2 akinya mati.. alhasil.. Ayah telpon aki minta bantuan.. Akhirnya Aki dan Amang datang deh.. dan mobil nyala dan … Naisha pulang.. hikss.. “-(
Malemnya Naisha kebangun trus dan nangis.. ternyata flu dan batuknya tambah parah… duuuhh Na… maapin bunda yaaaa…..
8 Desember 2008
Hari ini tepat usia Naisha 7 bulan .. Alhamdulilah.. hari ini juga Idul Adha .. jadi pagi2 naisha dibangunin Bunda buat ikutan Sholat Ied.. badan Naisha agak sedikit deman, idung meler dan batuk…setelah mandi dan pake baju muslim yang dikasi Nini, akhirnya kita semua berangkat ke lapangan upss. Maksudnya jalanan untuk sholat.. hmm Naisha agak rewel mungkin karena gak enak badan yaa.. tapi Naisha masih sempet lho numpangin badanya sapi yang mo disembelih. Alhamdulilah tahun ini Naisha dah mulai berqurban,, hmm hitung2 hadiah ulang bulan dari Bunda deh.. ayahbunda juga ikutan berqurban, kalo ayah sih potong kambingnya di bojong heheh…
Menjelang sore badan Naisha makin gak enak.. sering muntah pula.. tapi naisha emang bandel ya.. biarpun dah muntah eh masih cengar cengir.. gpp kok.. justru sehat kalo muntah.. bahkan sempet juga suhu Naisha nyampe 38.5. dan bunda kasih paracetamol ajah.eh malah di muntahin… tapi abis tuh seger lagi deh Naisha..
Menjelang pulang ke Jakarta, badan Naisha hangat lagi batuknya tambah parah dan pileknya juga.. wah .. bikin panic neh. Secara besoknya Bunda dah harus ngantor lagi.. yang paling panic liat Naisha sakit, ya Aki Nini soale mereka bingung liat ayah Bunda gak ngasih obat apapun eh malahan Naisha disuruh mandi aer anget pula,..Lepas Isya akhirnya rombongan sirkus pulang deh ke Jatibening tercintah .. dan Naisha masih tetep panas.. alhasil besoknya Bunda gak ngantor dehhh.. heheheheh..
Posted by AbundNaishaMaliq at 12:12 PM 0 comments
Labels: cerita bunda, jalan jalan
ASIP's ware
Tuesday, December 2, 2008
7. Blue Ice
Posted by AbundNaishaMaliq at 1:37 PM 0 comments
Labels: ASI + ASIP
Slurps.. Enaknya.. (Soooo Delicious....)
Friday, November 21, 2008
Wah kalo ini bukan cerita enaknya makanan. tapi ini cerita soal kebiasaan Naisha ngemut Jempol.kalo Amang bilang Naisha lagi maem desserts hehe...ada ada ajah.. ( IT's not a story about how delicious of the food, but it told about Naisha's habit) She love to slick and sometime eat her finger foot, not hand... ughhh...her uncle says, Naisha is doing her dessert.. oh my baby..)
Posted by AbundNaishaMaliq at 6:59 AM 0 comments
Labels: Click with Naisha, kusuka
Antara Kampus Salemba dan Indocomtech 2008
Pagi2 banget Bunda dah bangun. Abis sholat Subuh dilanjutin bikin goreng ubi buat ayah. Tapi eh ternyata ayah ga mau ubi goreng, maunya direbus.. hikkss. Jadi ajah harus ngerebus lagi. Trus Bunda bikin puree ubi buat Naisha, nyiapin wortel n mandinya.
Nah pas Naisha dah bangun trus mandi trus makan deh. Abis tuh AyahBunda n Naisha pergi ke kampusnya Bunda. Katanya sih mo ngambil ijazah heheh..
Mana jalanannya macet banget lho pas mau ke kampusnya Bunda di Salemba, dah gitu pas nyampe susyeeh banget mo parkirannya. Alhasil Ayah jadi nungguin mobil dehhh.. maap ya jadi tukang parkir dulu..muacchh
Pas nyampe di kantor TU seperti biasa Om Parman dah nunggu dan semua arsip dikasi deh..disana banyak banget temennya bunda ada dosennya juga.. ampe digendong.. katanya Naisha ndut, wong anaknya aja cuman 6.5 kg..
Abis dari kampus Bunda perjalanan berlanjut ke Plaza Senayan dulu, soale Bunda lupa bawa sendok buat makan siang,jadi kudu beli baru deh. Dan Bunda akhirnya beli sendok plus mangkok n teether..dan kit amakan di fudkotnya PS. AyahBunda mesen Hokben. Naisha cuman dkasi makan Ubi rebus.. ugghhh… tapi abis lho makanya.
Sesudah sholat ashar perjalanan dilanjutkan ke Indocomtech, secara ayah lagi pengen beli laptop n bunda lagi nyari kamera. Tapi uiiihhhggg ampyuuunnn ornagnya bejibun abiiisss. Ampe males neh bunda ngomentarinnya.heheh.. yang ada juga pulangnya Naisha malah ujan2an tapi Alhamdulilah gak papa
Posted by AbundNaishaMaliq at 6:52 AM 0 comments
Labels: cerita bunda
Aku lulus ASIX
Wednesday, November 12, 2008
Sabtu 8 November 2008
dannn.....Alhamdulilah..Naisha lulus juga dari ASI exlusive.. artinya Naisha dah 6 bulan lho cuman mimik dari Bunda.nah mulai sekarang boleh tuh Naisha mulai icip icip makanan lain alias dah boleh makan makanan pendamping ASI alias MPASi. Artinya lagi mulai sekarang Bunda dah harus mulai otak atik bikin menu Naisha.. heheh..gak sabar nih menikmati masakan bunda.. achhh tapi masih lama ...
Pagi pagi Bunda dah bangun pagi trus nyiapin bikin pisang goreng pesanan Ayah.soale dari kemaren ayah dah halow halow kalo sabtu pagi minta dibuatin pisang goreng. dan akhirnya kesampaian deh tuh ayah dibuatin Bunda pisang goreng.dan belon sempet kefoto dah keburu mampir di perut penghuni rumah n tetangga sebelah hehe.
abis bikin pisang goreng trus bunda bikin bubur beras merah susu sama manasin air. dan akhirnya waktu makan tiba..Hmmm Naisha mau lho makan.saking excitingnya, tangan Naisha gak mau diem pas bunda suapin makanan. trus aja pengen megang sendok, goyang2 deh akhirnya di car seat.pas makanan tinggal setengah, baju dah belepotan. trus Bunda buka bajunya dan acara makan dilanjutkan tanpa baju.. duuhh yang ini jangan dicontoh ya...belon lagi acara berantem, gelasnya Naisha gak boleh diambil, acara makan pertama yang seruuuu...
siangnya Naisha dikasi bubur pisang susu, tetep susunya masih ASI Bunda.. pas suapan pertama alis Naisha ngangkat bingung kali ya ni makanan apa.. padahal itu hiburan lho na.. kamu dikasih makanan manis. besok Bunda kasi jus brokoli.. hehhehe....abis maem tertidur akhirnya Naisha tentunya bareng ayah dan bundanya hehe..
agak sore Naisha kudu bersiap-siap kudu ke dokter. soale kan mau imunisasi HIB+HepB+DPT+ POlio. seperti biasa kita ke Klinik Sehat. ketemu dr Apin, Naisha malah cembetut.. kelamaan gak ketemu.. tapi lama2 gak juga sih. disuntik kanan kiri cuman bunyi meringis doang.. emang ketebelan kulit pahanya. timbangan bulan ini BB 9.1 kg, TB 65cm. dan menurut dr Apin walopun kenaikannya cuman 4ons dalam 2 bulan , percentilenya dia masih diatas 97%.. artinya cuman 3% bayi di dunia yang ukurannya kaya Naisha. sisanya.. dibawah Naisha.. duhh Na...
abis dari Klinik, kita sholat magrib di Pondok Indah,m trus cuci mata deh di PI. ahh yang dapet barang cuman ayah doang.. kita gak dapet apa2. abis everything ce cher...alias mahall.......
yah sudah.. akhirnya nyampe rumah jam 9, laper banget gak sempet makan akhirnya masak indomie deh...abis tuh nemenin Naisha bobo.
muaahhh.. Bunda Kangen Naisha
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:52 AM 0 comments
Labels: cerita bunda, Click with Naisha
Buka Puasa dan wisata ke Bogor
Monday, October 27, 2008
Cafenya lumayan enak buat nongkrong gitu.suasana Bali ala pegunungan Bogor.. mix and match gituh... makanannya sihh standar ajah.. menang di suasana...acara dimulai dari Tajil, trus sholat Magrib baru deh buka puasa. ada acara perkenalan juga...uppss..Naisha sempet P**F lho.. hehehehe.. aahhh bunda ...Naisha khan jadi malu...
setelah acara selesei, anak yatim itu diajak foto barnegan trus pada pulang... tapi seperti biasa hmmm ayah dan kawan2 pada ngobrol dulu padahal Naisha dan cape berat... akhirnya setelah dibujuk dan rayu.. mau deh ayah pulang....hmmm...sangat menyenangkan bertemu teman2 kecil lain..
Cheers
Naisha
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:55 AM 0 comments
Labels: jalan jalan
ASIP Bunda buat Naisha
Tapi Naisha paling ogah kalo kudu mimi pake dot kalo ada Bunda,tapi buat Bunda semalam Naisha mau deh difoto sambil mimi dot… heeheheh... (ugghh gemezznya... Naisha .. Bunda sayang kamu Nak...)
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:38 AM 0 comments
Labels: cerita bunda
Shower Time with Ayah
Monday, September 22, 2008
Posted by AbundNaishaMaliq at 12:02 PM 0 comments
Labels: kusuka
Graduation Day
Doain aku ya Bunda... (bunda : Insya Alloh Nak.. you will be better than your mommy..I believe).
pulang dari pemotretan, eh Bunda lagis asyik sama temen2 nya Bunda di tengah lapangan. padahal panas banget tuh.. trus Niasha ikutan juga deh.. hii....hiiii..
Bunda... I love you
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:48 AM 0 comments
Labels: cerita bunda
My First Visit to Hotel (23 august2008)
Friday, September 19, 2008
Naisha dijemput sama Ayah sore ampir magrib gitu. Padahal Ayah tadi janjinya mau jemput agak siangan, tapi ayah harus ngantor dulu n ada meeting juga. Dan akhirnya Ayah jemput Naisha, Nini n Bide udah sore. Alhamdulilah sihh gak macet banget jadi pas magrib nyampe deh..
Ternyata di kamarnya Bunda lagi pada ngerumpiii.. ughh ikutan dooong... ada Tante Esther, Tante Bakti n Tante Citra... pada takjub liat gendutnya Naisha.. duughhh jadi malu :-) setelah agak lama ngobrol, mereka pada bubaran dan Naisha bisa mimi sama Bunda.upss akhirnya....
Subuhnya Ayah karena harus ngantor. Naisha masih bobo ma Bunda. trus paginya baru deh mandi..seruuu... coba ada bathtub.. next time ajak aku lagi ya Bunda.dilanjutkan dengan breakfast trus jalan2 deh.barengan sama Tante2...ke kolam renang .. yag paling asyik sihhh. futu futu... ngikutin Tante tante yang futu2...heeh
Naisha banyak difutu-in sama Bunda yang doyan banget deh jeprat jepret.. lutju- lutju khan.. Naisha juga dipotret berbagai pose ma Bunda n Nini.. hehehe.. Bunda doyan juga di futu yah....
Siangnya dijemput ayah untuk pulang..itu juga gak langsung pulang ke rumah. Mampir dulu di OUtlet sambil nunggu Ayah sholat Jumat trusi mampir ke kantor ayah..coba liat Naisha dah kaya bos belum yah..
huggh cape betul deh.. but senang banget deh...
ayoo dunk bunda... ajakin neng jalan lagi....
dah dulu yah....
Batavia 19 september
Naisha Love AyahBunda
Posted by AbundNaishaMaliq at 2:17 PM 0 comments
Labels: jalan jalan
Dear My Beloved Princess
Thursday, September 18, 2008
Telah menjadikan kehidupanku lebih sempurna dengan menjadi AyahBunda
Kehidupan kami kini lebih berwarna dengan kehadiran bdiadari kecilku
yang selalu mengundang senyum dan Kebahagian
Anakku
semoga senyum dan ceriamu akan tersebar di seluruh muka bumi Alloh
semoga semua orang akan merasa bahagia bersamamu
semoga Alloh SWT menjagamu di setiap langkah dan nafas kehidupanmu
Anakku
AyahBunda tidak bisa mendampingimu setiap saat
bukan kami tak sayang padamu
tapi justru karena kami terlalu sayang
kami menginginkan yang terbaik untukmu
kami menginginkan selalu ada di sampingmu setiap saat
merasakan apa yang kau rasakan
tapi percayalah AyahBUnda selalu ada untukmu
Anakku
dalam setiap helaan nafas AyahBunda selalu terselip doa dan cinta untukmu
dalam setiap sujud kami selalu ada namamu
Semoga engkau menjadi cahaya bagi semua orang
I love you my dear princess
september 18, 2008
votre pere et mere
Posted by AbundNaishaMaliq at 10:45 AM 0 comments
Labels: cerita bunda
Kursi Mungil Naisha
Thursday, September 11, 2008
Love you Bunda
Posted by AbundNaishaMaliq at 2:56 PM 0 comments
Labels: kusuka
Imunisasi
Monday, September 8, 2008
Hari ini umur Naisha dah masuk bulan ke-4. Naisha diimunisasi DPT2,HiB2 dan Polio2. Nyampe di Markas jam 4 lewat ternyaa sudah banyak yang ngarti. Artinya bisa nyampe magrib neh kita disitu. Yang datang kesini soalnya gak dibatasi jam konsultasinya. jadi bisa lama bisa bentar. Trus tante yang jagain pendaftaran seperti baisa ngedata Naisha trus nimbang deh... Ini dia saaat yang paling Ayah bunda tunggu..Ternyata setelah ditimbang ternyata Naisha BB 8.7 kg dan TB 63.. huahh anakku ternyata jumbo… duuhhh Nak... masa dalam dua bulan naeknya juga 2 kilo.. kalo sama kak putrinya Tante Dina kamu lebih gede padahal Kak Puteri dah 9bulan..
Pas ketemu dr Apin.. dia cuman senyum ajah ngeliat beratnya Naisha dan menurut perhitungan itu dah termasuk kegemukan.. sampe sampe pas dia dinjus buat suntikan, gak ada sedikitpun tangis halah … saking tebelnya kali ya .. duuggh Na.. salah apa Bunda ya…..wahhh gimana dongg (panic mode juga) …. Tapi kata dr Apin… it’s ok soalnya Naisha kan bayi ASI.. jadi gak mungkin diet dooong… secara ASI gitu lho… hihi….kalo dia udah umur 2 tahun dan sudah MPASI baru dikhawatirkan dengan beratnya yang terus meningkat. baru deh ada tindakan. Padahal Naisha dah ditinggal Bunda ngantor tapi tetep aja yah.. malah mimi susunya kalo ditinggal bisa ngabisin ampe 500ml… hheehe.. yang kasian yang jagain dia. kasian Bide.
Setelah selesai dengan suntik menyuntik dan konsultasi akhirnya kita mutusin pulang soalnya ayah mau tarawih dan kita belum berbuka. Seperti biasa pas malemnya Naisha agak demam meriang dan rewl. Alhasil Bunda gendongin gadis kecilnya sampe akhirnya Naisha tertidur di paha bunda dan bunda nyender di headboard tempat tidur. itupun baru teridur ampir jam 3 pagi. belum juga nyenyak eh dah dibanguni sahur.. Alhamdulilah itu hari Minggu jadi gak usah bangun pagi buat ngator. dan Alhamdulilah lagi Naish sudah ceria kembali
Posted by AbundNaishaMaliq at 1:11 PM 0 comments
Labels: cerita bunda
Selamat Ulang Bulan ke-4
Alhamdulilah kemajuan gadis kecilku banyak sekali...
Selamat Ulang Bulan ke-4 ya.. semoga kau selalu menjadi bintang buat semua orang terutama Ayah dan Bunda. Kami yang slalu menyayangimu...terutama bUnda hikss... selalu kangen kamu kalo di kantor
Posted by AbundNaishaMaliq at 11:50 AM 0 comments
Labels: cerita bunda
Hey I’m a Cover Girl..
Monday, August 25, 2008
Sekitar 2 minggu lalu, aku ayah dan bunda pergi maen ke acara Mother and Baby Fair. Sebenernya kita berkunjung kesana 2 kali, karena pas hari pertama dah kemaleman.trus karena pengen berpotret ala model akhirnya AyahBunda ngajak lagi Naisha pergi kesana. Naisha sih senang senang ajah.Trus Naisha plus AyahBunda ikutan sesi pemotretan ala model majalah MotherandBaby.. seru juga.. tapi Naisha masih susah bergaya.. jadi kalah gaya apalagi ma Ayah.. hugggghh…lewat dehh…
Acara yang digelar cukup lumayan rame deh… tapi sayang Naisha khan belum bisa jalan jadi gak bisa maen barengan sama temen2 yang laen,Naisha keliling pake kereta merah seperti biasa. tapi kadang di gendong ayah juga.. seru dan asyikkk dehhhh.
Hmm.. Naisha dapet apa aja yah. Ayah Bunda akhirnya mesenin buku dari LIFETIME buat Naisha. Bukunya bagus deh.. mudah2an Naisha cepet bisa baca n ngerti semuanya. Habis penasara ya.. kok Ayah dan Bunda mau beliin Naisha buku segambrenggg ,, dan harganya woooww selangit deh… Makasih ya Ayah dan Bunda.. mudah2an bermanfaat dan bisa kepake sama Naisha. Amin..eh buat temen2 kalo tertarik bisa lhopesen ma Bunda buku koleksinya Life Time..kok jadi promosi
Trus kita keliling ke tempat yang jualan kaos. Tulisan yang di T-shirt itu lucu lucu deh, dan Bunda beliin Naisha yang tulisannya MILK JUNKIE… sesuai banget kan ma hoby Naisha
Muahhhhh
Posted by AbundNaishaMaliq at 12:10 PM 1 comments
Labels: jalan jalan
Maafkan Bunda
Tuesday, August 12, 2008
Posted by AbundNaishaMaliq at 2:56 AM 0 comments
Labels: cerita bunda